ACEH TAMIANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Sabtu (5/11/2022) menyebutkan jumlah pengungsi korban banjir kini mencapai 9.282 jiwa tersebar di 12 kecamatan dalam kabupaten itu.
Selain itu, 66 desa masih terisolasi dan belum berhasil ditembus gabungan.
Kepala BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, per telepon menyebutkan, timnya sudah mengevakuasi sebagian besar korban banjir. Sehingga jumlah titik pengungsian hari ini mencapai 255 posko pengungsian.
“Untuk bantuan didistribusikan dari posko utama ke masing-masing posko di tingkat desa. Kami dibantu TNI dan Polri serta sejumlah relawan yang sudah berdatangan dari berbagai daerah,” kata Iman.
Dia menyebutkan, akses jalan transportasi darat dari dan ke Aceh Tamiang masih lumpuh. “Jalan hanya bisa dilewati oleh truk berbadan besar. Itu pun sebagian tidak berani melintas juga. Ketinggian air di sejumlah titik masih satu sampai satu setengah meter,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, per telepon, membenarkan, jalan utama menghubungkan Aceh dan Sumatera Utara itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan berbadan besar.
“Hanya truk besar yang bisa lewat atau jumlah ban mobilnya diatas 10 biji. Kalau dibawah itu saya sarankan jangan lewat dulu. Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” kata Imam.
Sebelumnya diberitakan, empat hari terakhir banjir merendam 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Ratusan titik pengungsian terpaksa dibuka sejak 31 Oktober 2022 hingga hari ini.
|KOMPAS