ACEH TIMUR | Kawanan gajah liar mengobrak-abrik perkebunan warga di Dusun Blang Perak, Gampong Seumanah Jaya Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur pada Sabtu, (26/11/2022). Sebulan terakhir, dua kali kawanan gajah masuk ke area ini.
“Sasaran kawanan gajah liar sekitar 30 ekor merusak tanaman sawit dan pohon pisang milik Razali warga setempat,”kata Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah melalui keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022),
Andy mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Conservation Response Unit (CRU) dan Forum Konservasi Lauser (FKL) untuk melakukan penghalauan gajah dengan menggunakan mercon.
“Gangguan gajah hanya bisa diatasi dengan cara dihalau, karena satwa ini tidak bisa ditangkap, karena keberadaannya dilindungi oleh negara,” katanya.
Lebih lanjut Andy menyebutkan, penggunaan mercon ini dilakukan untuk mencegah agar gajah tidak lagi masuk ke perkebunan milik masyarakat.
“Penggunaan mercon, dinilai sangat efektif untuk menghalau gajah dan tidak melanggar aturan maupun ketentuan dari pemerintah,”ujarnya.
Sisi lain, salah seorang warga, Muhammad, berharap persoalan gajah liar itu diatasi secara komprehensif. “Jangan sampai kerugian petani terus menerus, berulang, berkali-kali. Pemerintah kita harap bantu petani,” pungkasnya.
|IMUL