ACEH UTARA – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, tahun ini 2022 membeli tujuh unit mobil dinas baru jenis Fortuner dan Innova untuk pejabat dalam kabupaten itu.
Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Musnadi per telepon, Rabu (23/11/2022), membenarkan pembelian mobil baru itu. “Ya benar, rencana Fortuner dan Inova,” jawabnya ringkas.
Rincian kendaraan yang akan dibeli yaitu kepala daerah atau bupati senilai Rp 620 juta, sekretaris daerah Rp 595 juta, asisten III dan kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah masing-masing Rp 520 juta, kepala dinas pendidikan senilai Rp 520 juta.
Lalu dua unit mobil lainnya untuk pimpinan DPRD Aceh Utara masing-masing senilai Rp 600 juta.
Namun, saat ditanya, apakah mobil itu sudah tiba di Aceh Utara, Musnadi tidak lagi menjawab pesan yang dikirimkan lewat aplikasi whatsapp.
Dihubungi terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Hamdani, menambahkan pembelian mobil dinas sangat dibutuhkan. Walau ditengah krisis anggaran, terpaksa dilakukan pengadaan mobil baru.
“Karena mobil dinas bupati itu mobil lama jenis Prado, sudah lama sekali, sekitar 10 tahun. Sudah tidak layak, ” sebutnya.
Dia mengatakan, memang tersedia mobil Alpard namun tidak bisa digunakan untuk turun ke sejumlah desa di Aceh Utara.
“Kunjungan kerja, kondisi alam untuk menjangkau pelosok, maka dibutuhkan mobil baru,” pungkasnya.
Sedangkan Penjabat Bupati Aceh Utara, Azwardi, tidak menjawab pesan yang dikirimkan tentang kenapa masih membeli mobil dinas, dan tidak menggunakan sistem sewa untuk mobil dinas, agar lebih hemat anggaran daerah.
Sebelumnya diberitakan, daerah ini mengaku krisis anggaran sehingga hanya mengalokasikan anggaran untuk honorer hanya sembilan bulan saja. Tidak penuh 12 bulan dalam satu tahun kerja.
|KOMPAS