JAKARTA – Pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diusung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo, akan menjalani evaluasi menyeluruh menyusul turunnya elektabilitas mereka. Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, menyatakan sependapat dengan langkah serupa yang diambil oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Evaluasi ini tidak hanya terfokus pada angka elektabilitas, tetapi juga memprioritaskan perbaikan pada narasi-narasi yang digunakan oleh pasangan tersebut. Menurut Mardiono, langkah ini diambil setelah mempertimbangkan respons dari masyarakat, dengan tujuan agar pesan yang ingin disampaikan oleh Ganjar-Mahfud dapat diterima dengan baik di tengah-tengah masyarakat.
“Narasi-narasi itulah yang perlu kita evaluasi, yang menjadi prioritas utama,” ungkap Mardiono dalam pernyataannya di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, menghadapi penurunan serius dalam elektabilitas Ganjar-Mahfud. Dalam responsnya terhadap situasi ini, PDIP berencana untuk melakukan evaluasi internal sebagai upaya untuk meningkatkan dukungan publik terhadap pasangan calon tersebut.
Meskipun rincian evaluasi internal belum dijelaskan secara rinci, langkah ini menunjukkan tekad dari koalisi partai politik yang terlibat untuk memperbaiki strategi dan kampanye Ganjar-Mahfud. Evaluasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa pasangan calon tersebut dapat menyampaikan pesan mereka secara efektif dan memperoleh dukungan maksimal menjelang Pemilihan Umum.
