Menu

Mode Gelap

Polhukam

Pancasila dan Pemilu Serentak


 Pancasila dan Pemilu Serentak Perbesar

Langsa – Dalam suasana hiruk-pikuk pesta demokrasi yang telah terasa dimana tahapan pemilu sedang berjalan tidak membuat rasa lelah Bapak Muslim, SHI., MM selaku Anggota MPR RI untuk konsisten bergerak mensosialisasikan 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Kota Langsa, 23 Januari 2024.

Dalam waktu yang padat dan terbatas tidak menyurutkan Bang Muslim, sapaannya, mengutarakan pandangan di sesi pertama terkait bagaimana bangunan demokrasi yang telah dilahirkan oleh reformasi memiliki makna yang cukup kuat untuk tegak lurus pada demokrasi dan mengubur dalam-dalam gagasan yang usang dimana otoriter sangat tidak cocok dibelahan manapun dalam membangun bangsa ini.

2024 adalah momentum baru bagi perjalanan demokrasi bangsa ini dimana Pileg, Pilpres dan Pilkada dilaksanakan secara serentak pada tahun 2024 yang meletakan nilai demokrasi sebagai pilar dalam matangnya Pemilu di bangsa ini, ungkap lebih lanjut Bang Muslim.

Pemilu agenda lima tahun merupakan alat untuk menjaga demokrasi berjalan dengan demokratis dan terjadinya cita-cita berdirinya bangsa ini.

Hamid, salah seorang peserta, mengungkapkan bahwa spirit demokrasi itu nilai-nilai yang dikuatkan oleh Pancasila dengan tujuan tercapainya keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia namun kini hilang bersamaan dengan Pemilu yang menjadi ajang hanya untuk meraih kekuasaan dan datang ke rakyat hanya butuh suara dalam Pemilu.

Baca Juga  Pria Bener Meriah Gantung Diri di Pohon Mangga Aceh Utara

Lalu, apakah Pemilu tidak bisa sebagai benteng terakhir dalam menyelamatkan nilai-nilai Pancasila dengan tujuan dari bernegara itu?, ungkap Hamid sebagai sebuah pertanyaan.

Tidak ada kata lain Pemilu sebagai sistem yang menginginkan demokrasi dan lahirnya kepemimpinan yang bagus sudah harus dirubah mulai dari hulu sampai hilir dimana kuncinya ada kemauan sungguh-sungguh dari Parpol dan UU Pemilu yang menarasikan adanya pencegahan maupun kesadaran tidak ada money politik, jawab Bang Muslim.

Selain itu, adanya penegasan sistem yang diinginkan bernegara itu seperti apa yang saat ini masih ambigu di satu sisi presidensial namun di sisi lain parlementer, tambah Bang Muslim.

Juga adanya ketegasan-ketegasan dari kekuasaan untuk menjaga Pemilu dari hal-hal yang dapat menghilangkan kualitas demokrasi seperti netralitas maupun transparansi, imbuh Bang Muslim.

Akhirnya wajah Indonesia ini ditentukan oleh kemauan baik dan kesungguhan melahirkan cita-cita kemerdekaan Indonesia tentang adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga Pemilu bukan hanya pesta namun ikhtiar memerdekakan Indonesia dari belenggu politik itu berkuasa semata.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Jaksa Blokir Rekening PT Pembangunan Lhokseumawe, Terdapat Uang Rp 3 Miliar Lebih

14 April 2023 - 17:47

Mahasiswi Unimal Tertusuk Besi Proyek Jalan Nasional, Kelalain Kontraktor?

7 April 2023 - 15:45

Kisah Polisi Syariah Berburu Pedagang Makanan Siang Hari di Bulan Ramadhan

7 April 2023 - 15:12

Nah Lo, Guru Agama Cabuli 4 Murid SD di Aceh Utara

1 April 2023 - 14:31

Sakit Hati Diputusin, Pemuda Senuddon Sebar Video Bugil Mantan ke Medsos

31 March 2023 - 15:29

Polisi Amankan Ratusan Petasan di Kota Lhokseumawe

26 March 2023 - 17:02

Trending di Polhukam